Pengertian dan Sejarah Awal Dosa Dalam Kristen


Dosa merupakan tidak benar satu wujud pelanggaran cinta kasih pada Tuhan ataupun pada sesama yang sanggup mengakibatkan putusnya hubungan pada manusia bersama bersama Allah. Pelanggaran yang sanggup dilaksanakan oleh manusia ada beraneka macam dan tidak benar satunya adalah kala manusia tidak rela mengikuti perintah Allah di di dalam hidupnya. Umumnya dosa yang membelenggu manusia sanggup berlangsung sebab manusia lebih mencintai dirinya sendiri dibandingkan mencintai Tuhan agar hindari dirinya berasal berasal dari cinta kasih Allah.
Dosa dipandang sebagai sesuatu yang tidak sesuai bersama bersama keinginan Tuhan baik di di dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan. Alkitab menyatakan dosa merupakan wujud ketidaktaatan manusia di di dalam hubungannya bersama bersama Tuhan di mana ketidaktaatan itu ada di di dalam wujud pemberontakan dan pelanggaran manusia. Dari pernyataan dan penjelasan yang telah diuraikan di awalnya sanggup disita anggapan bahwa dosa merupakan tidak benar satu wujud pemberontakan pada perintah Allah agar hubungan manusia bersama bersama Allah menjadi terputus.
Sejak Adam dan Hawa jatuh ke di di dalam dosa, seluruh manusia yang ada di bumi ini tidak ada yang tidak berdosa. Perjanjian Lama menyatakan terkecuali manusia meminta terbebas berasal berasal dari hukuman Allah akibat dosa yang telah diperbuatnya, maka manusia perlu mempersembahkan korban penghapusan dosa dan korban penebus salah. Korban yang sanggup dipersembahkan pada kala itu adalah hewan seperti kambing domba. Namun, di di dalam Perjanjian Baru disebutkan bahwa manusia tidak kembali perlu mempersembahkan korban sebab Kristus telah mati di kayu salib sebagai wujud penebusan atas dosa manusia.
Ada banyak akibat yang ditimbulkan berasal berasal dari dosa itu sendiri seperti putusnya hubungan manusia bersama bersama Allah, putusnya hubungan manusia bersama bersama sesama, putusnya hubungan manusia bersama bersama alam dan termasuk hilangnya kemuliaan Allah di di dalam diri manusia. Jika manusia senantiasa lakukan dosa maka manusia sanggup jatuh ke di di dalam kegelapan dan sanggup kehilangan kasih berasal berasal dari Tuhan itu sendiri.
Jenis Dosa
Dalam beraneka sumber yang didapat, dosa sanggup digolongkan menjadi beberapa wujud menurut pelanggaran apa yang telah dilakukan. Adapun penggolongan dosa adalah sebagai berikut:
Dosa yang dilaksanakan menurut objeknya
Dosa yang dilaksanakan bertentangan bersama bersama kebajikan yang dianutnya
Dosa menurut perintah Tuhan yang dilanggarnya
Dosa yang dilaksanakan secara segera baik pada Allah, pada sesama maupun pada diri sendiri baik di di dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan
Dosa yang dilaksanakan baik secara rohani atau jasmani
Dosa di di dalam pikiran, perkataan, tingkah laku ataupun dosa yang diakibatkan sebab kelalaian
Macam-macam Dosa
pengertian dosa secara umum
nytimes.com
Dosa yang dilaksanakan oleh manusia pun ada beraneka macam. Dosa sanggup dibagi menjadi beberapa tingkatan menurut bobot dosa yang diperbuat. Adapun bobot dosa setelah itu pada lain:
1. Dosa Berat
Dosa berat merupakan dosa yang melawan kasih secara segera dan termasuk menghancurkan kasih itu sendiri agar Tuhan tidak kembali sanggup bertahta di di di dalam hati manusia. Suatu dosa sanggup dikategorikan sebagai dosa berat terkecuali mencukupi beberapa persyaratan setelah itu ini.
Pelanggaran pada 10 Perintah Allah.
Dosa yang dilaksanakan bersama bersama kesadaran penuh.
Perbuatan dosa yang dilaksanakan atas persetujuan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
2. Dosa ringan
Dosa mudah adalah suatu tingkah laku yang melepaskan kasih itu senantiasa ada tetapi lakukan tindakan yang melukai dan memperlemah kasih yang ada di di dalam hatinya. Dosa mudah yang dilaksanakan secara senantiasa menerus pasti saja sanggup mempunyai seseorang jatuh ke di di dalam dosa berat.
3. Dosa partisipasi
Dosa partisipasi merupakan suatu dosa atas pembiaran terjadinya dosa yang dilaksanakan oleh orang lain agar secara segera maupun tidak segera seseorang terlibat tingkah laku dosa tersebut. Beberapa wujud dosa partisipasi pada lain:
Ikut menyita alih anggota di di dalam dosa yang dilaksanakan oleh orang lain secara segera dan sukarela.
Membenarkan dosa yang dilaksanakan oleh orang lain.
Menutupi dan tidak menghambat dosa yang dilaksanakan oleh orang lain.
Melindungi orang lain berasal berasal dari dosa yang telah diperbuatnya.
Kiranya artikel ini sanggup menjadi berkat bagi kita seluruh agar kita tidak kembali hidup di di dalam dosa. Mintalah hikmat dan penyertaanNya di di dalam tiap tiap cara hidup kita agar Ia memampukan kita hindari dosa tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasan Kenapa ada Pulau Natal? Ini Sejarahnya

Pengertian dan Makna Imanuel Dalam Kristen

Renungan Harian Kristen Tentang Kebangkitan Yesus